Thursday, March 2, 2017

0 Explonet harapan manusia??

Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA belum lama ini mengumumkan penemuan tujuh Exoplanet baru seukuran Bumi. Temuan itu dibeberkan NASA dalam konferensi pers khusus di Washington, DC, yang disiarkan langsung melalui Facebook, Kamis, 23 Februari 2017. Exoplanet adalah istilah yang digunakan buat nyebut planet di luar tata surya kita.
Penemuan Exoplanet ini sempat dirayakan oleh Google dengan membuat doodle berupa animasi pada hari yang sama. Doodle tersebut berupa karikatur Bumi digambarkan sedang mengintip angkasa lewat sebuah teropong sambil ditemani Bulan. Exoplanet dikatakan berpotensi menopang kehidupan organik. Tiga dari tujuh planet yang ditemukan dalam orbit terdeteksi adanya suhu. Hal itu memungkinkan keberadaan air dan oksigen. Tentunya, hal ini bisa jadi solusi jangka panjang buat umat manusia.
Nah, selain berpotensi menopang kehidupan, berikut ini Viki mau nginfoin beragam fakta lain rangkum seputar keberadaan Exoplanet ini.

1. Rekor terbaru NASA

Ketujuh planet exoplanet yang ditemukan mengorbit sebuah bintang kurcaci merah yang disebut sebagai Trappist-1, yang merupakan singkatan dari Transiting Planets and Planetesimal Small Telescope, nama teleskop observatorium di Cile yang ikut berkontribusi dalam penemuan. Tiga di antara ketujuh exoplanet mirip Bumi ini memiliki orbit dalam zona layak huni sehingga kemungkinan memiliki air dalam bentuk cair, salah satu komponen terpenting dalam menyokong kehidupan.
Hal ini menjadi rekor baru untuk kategori jumlah temuan planet yang layak huni di luar sistem tata surya selama ini. Penemuan ini bisa menjadi bagian penting dalam teka-teki untuk menemukan lingkungan layak huni, tempat-tempat yang kondusif untuk kehidupan. Untuk pertama kalinya di zona layak huni merupakan langkah luar biasa maju untuk menuju tujuan itu.
Para ilmuwan NASA mengatakan bahwa keberadaan air belum dikonfirmasi pada salah satu planet yang baru ditemukan. Namun, NASA mengklaim tiga dari tujuh planet baru tersebut layak huni.

2. Jarak bintang Trappist-1 sendiri dekat dengan Bumi

Jarak bintang Trappist-1 dengan bumi "hanya" 40 tahun cahaya atau sekitar 378 triliun kilometer, sehingga relatif dekat dibanding bintang-bintang lain dalam galaksi Bima Sakti. Tiga dari tujuh exoplanet yang bersangkutan mengorbit dalam jarak terlalu dekat dengan bintang sehingga kemungkinan terlalu panas untuk bisa memiliki air. Sementara itu, planet ketujuh terlalu jauh sehingga air bisa membeku.

Temperatur planet keempat, kelima, dan keenam diperkirakan ideal untuk kehidupan. Kalau ketiganya turut memiliki atmosfer serupa Bumi, maka bisa jadi di permukaannya terdapat lautan, danau, dan sungai yang diketahui sebagai tempat bermulanya kehidupan.

3. Kondisi Exoplanet akan lebih hangat dan gelap daripada Bumi

Walaupun dikatakan penemuan Exoplanet baru permulaan, namun dikatakan kalau kondisi Exoplanet sendiri di perkirakan akan 200 kali lebih gelap dari Bumi dan akan terdapat perbedaan yang lama antara waktu siang dan waktu malam. Namun selebihnya kemungkinan pola kehidupan di Exoplanet akan sama dengan Bumi.

4. Ukurannya lebih besar dari planet Jupiter

Exoplanet mempunyai ukuran lebih besar dari planet Jupiter dan memiliki jarak 39 tahun cahaya. Exoplanet sendiri dikatakan masih muda dan masih bisa mengalami perkembangan. Bahkan kemungkinan umur tata surya ini lebih panjang 700 kali daripada Bimasakti.
sumber : https://viral.kincir.com/epic-life/exoplanet-harapan-jangka-panjang-umat-manusia

0 komentar:

Post a Comment

 

1001 Tugas Anak Indonesia Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates